Meragukan Diri Sendiri



Entah sudah berapa kali Lala anakku bertanya belakangan ini, "Cita-cita Mama apa?" 

Pertanyaan sederhana, yang awalnya kujawab setelah tiga kali Lala memanggilku kembali, "Cita-cita Mama apa?"

Ah Lala... pikiran mama seketika kembali ke zaman ketika mama punya impian amat banyak, sebelum meragukan diri sendiri karena keadaan dan juga.. ya diri sendiri.

Pas sekali sorenya ada IGLive dari seorang entrepreneur muda, yang membahas tentang SELF DOUBT, meragukan diri sendiri... Tentang pertanyaan Lala, sementara aku jawab nanti ya, di akhir tulisan ini...


KENAPA?
Kenapa aku punya mau banyak, tapi belum bertekad. Iya, maksudnya belum mau getol mengejar maunya aku ataupun impianku? Mengejar sampe mentok kalau pun gagal, atau indahnya ya sampai tercapai "mau"nya.

Ternyata karena aku punya SELF DOUBT. Dan nggak boleh berhenti di tau apa kendalanya, aku juga harus cari tahu kenapa aku meragukan diri sendiri?

Mau ku apa? - sudah tahu
Bisa apa ga? - bisa kok
Jangan salahnya orang sekitar kita. - hmm, tapi kan......

Ternyata sering kali, aku tuh menyalahkan orang sekitarku yang "kuanggap" tidak mendukung usahaku 100%, mendukung impianku yang kadang kulupakan dengan sibuknya pekerjaan rumah dan kantor, padahal... kita nggak harus nyalahin orang lain, karena kita juga nggak perlu membuktikan ke mereka tentang apa yang kita akan capai nanti kok...

Aku memang harus mulai dari diriku sendiri, usaha sendiri, nggak perlu ambisius, let it flow saja, karena aku juga sadar dengan kondisiku, prioritasku saat ini. 


BE REAL
Satu hal lagi yang sering kulupakan saat menuntut diri (dan sekitarku) untuk mencapai apa yang aku mau secara "segera": karena aku lupa untuk jadi diriku sendiri. Terlalu sibuk mikirin apa kata orang (yes, i am.. sometimes) sehingga tanpa sadar, tidak fokus sama impian awal yang aku inginkan. Jadi aku harusnya posting apa yang aku rasakan, apa yang aku mau.


PERCAYA DIRI
Si bintang Leo yang nggak percaya diri beberapa tahun belakangan ini dengan impiannya. Selalu butuh dukungan orang sekitar. Tapi sekarang, aku harus coba memulai karena kemauan dan kerja keras diriku sendiri, maka alam dan sekitar akan mendukung dengan sendirinya, biarkan Tuhan bekerja kemudian.


BE KIND
Selalu... harus. Aura menyenangkan akan memberikan hal positif itu kembali kepada diriku sendiri. Iya benar, BE KIND. Untuk ketenangan diriku sendiri dan untuk ketenangan sekitarku. Sulit? Tentu saja. Tapi pantas untuk dicoba..


DON'T GIVE UP
Nggak kehitung berapa kali aku putar haluan sana kemari tentang apa yang aku mau. Jeleknya lagi adalah putar haluan padahal usaha belum mentok, belum sampai gagal. Semua karena ingin membuktikan pada orang lain, padahal harusnya yang aku lakukan adalah untuk membuat aku bahagia. Jadi, karena ini untukku sendiri dan juga nantinya kelak untuk anak kami, maka aku nggak akan pernah menyerah. Coba dan coba lagi, usaha dan usaha lagi. Suatu hari akan ada hasilnya.


REFLEKSI DIRI
Ini yang sering aku takut hadapi, mengevaluasi diri sendiri. Mencari tahu "kenapa?", "harus apa". Sering kali jurnal yang aku isi adalah mencatat to do list dan takut untuk mencari tahu kenapa to do list ini tak tercapai. To Do List pun hanya yang jangka pendek. Belum berani membuat impian jangka panjang. Tapi aku ingat pernah membuat Dream Board yang berujung ke tong sampah. Sepertinya aku akan mulai lagi menempel tulisan dan gambar dari apa saja yang kuingin capai, atau jangan-jangan sudah ada yang tercapai perlahan sangkin ku terlalu takut merefleksikan diri? 


Lega rasanya menulis kekuranganku disini, mengurangi beban yang selama ini diberikan ke diri sendiri.

Oiya, "Cita-cita mama ingin membuat buku kak. Belum tahu buku apa, tapi yang bisa berguna juga untuk orang lain, anak-anak, orang dewasa..."

Itu jawabanku kemarin, walau sebelumnya aku pernah menjawab, "Mama dulu cita-citanya juga pengen jadi penjahit dan desainer, arsitek, MC atau penyiar TV, bikin workshop........"

Ah Lala.. kamu bebas punya impian sebanyak mungkin, dan kamu akan temukan puncaknya perlahan sesuai dengan langkah kaki dan tekadmu. Mama dan Papa pasti dukung semua impian yang membuat kamu bahagia.

Cepet sembuh dari demam ya, anak berhati lembutnya Mama. Cuma kamu yang bikin mama bisa nulis blog sepanjang ini setelah sekian lama nulis kalau mama bikin-bikin ;). Love you.


Good night all.

Komentar

Workshop DIY Christmas Decoration