Lala Jualan

INTRO
Berawal dari melihat informasi book launching + workshop + kids bazaar di instastory seorang teman (@clefy_theartganta) yang juga adalah seorang ilustrator dan penulis buku anak, aku tertarik banget ingin libatkan lala di kegiatan workshop nya. Hitung-hitung biar Lala bersosialisasi sambil bermain dengan teman baru. Apalagi belakangan memang mama sibuk dengan kerjaan di kantor, sampai di weekend-weekend lalu, Lala cuma main di rumah atau jalan ke mall dengan kami mama, papa atau ompung-nya.



Eh ternyata di acara yang berthema Fun Adventure Playdate ini, ada Kids Bazaar juga. Yang bikin mama Lala tertarik dengan Kids Bazaar ini adalah, karena yang dijual adalah harus karya anak kita. Bonusnya, Lala pasti nanti bisa mengenal transaksi nyata jual-beli, seperti mainan favorit dia dengan mama dan papa tiap kami malam kumpul di kamar sepulang kerja. Iya, Lala suka sekali jual-beli, suka sekali jadi pedagangnya, dari jualan makanan atau minuman.



TRUST THE PROCESS

Pasti bukan kebetulan, belakangan kegemaran Lala menggambar dan keisengan kami membuat DIY stickers dari lakban bening dan double tape, memunculkan ide sederhana, bahwa Lala akan jualan stickers! Stickers spesial yang dia gambar sendiri.



Karena persiapan tinggal seminggu, mama putar otak, sebaiknya digambar di iPad mama, sehingga proses edit dan produksi lebih mudah untuk mama.

100% Lala yang menggambar dan mewarnai, idenya muncul dari mana saja. Mama fokus di editing ke kertas A4 sehingga bisa diprint dan diperbanyak di kertas sticker glossy. Pembelian kertas stickernya pun tentu andalkan e-commerce. Hahahahah pengiriman 1 hari sampai. Papa bagian bantu bikin pernak-pernik dekorasi (ini cuma butuh 1 malam. WOW!).

Proses gunting sticker (berhubung kami manual print di rumah dan bukan di percetakan) dikerjakan mama 90% dan Lala 10% :D, pegel ya kak... Proses packaging, Quality control sederhana berupa menghitung dan menyortir bahwa tiap paket berisi jumlah dan bentuk stickers yang tepat (karena ada 2 thema paket stickers yang kami siapkan).




Produk lain yang kami jual adalah DIY Kalung dari Clay. Bahan clay nya kebetulan sisa clay yang sudah setahun lalu teronggok di rak. Lala yang bentuk dari clay tak berbentuk hingag pantas menjadi bandul kalung. Ada yang bundar, oval atau abstrak? ;)



Lala bantu proses membolongi si bandul kalung supaya bisa dikaitkan dengan tali kalung (tali kalung mama beli dadakan H-2 dari toko ATK dekat kantor, Fiuuuh!). Proses mewarnai bandul tentu by Lala 100%, Quality Control dibantu mama, cek ricek warna yang kurang tertutup rata, Lala sempurnakan kembali.

Lala juga belajar bahwa produk kami haruslah ada "nama"nya, logo nya! Pemilihan nama logo, tentu sambil ketawa ngakak, karena nama yang aneh-aneh, dannnn tetiba dia menyebut "LALA LULU !!!" Yeay bagus dan unik kak! 

Logo nya aku ambil dari salah satu gambar Lala yang sudah lebih lama dia gambar dan warnai di iPad mama.

Saat harinya tiba... bukan hanya mama dan papa yang begadang, ternyata anak kicik kami juga ikut begadang. Katanya, "Ma aku nggak bisa tidur, karena ga sabar nunggu besok." Owalahh... ngebutlah kami, supaya bisa tidur semua... 



THE DAY !
Harinya tiba! Lokasi ada di BSD, dan kami berangkat dari Jakarta Timur hahahhaa, semangat 45 nak kicik bangunnya, berangkat tepat jam 7 dari rumah. Hebat kerjasama tim kita ya kak! Salut kami dengan tekad dan semangat kamu untuk mau ikutan Kids Bazaar.

Sepanjang perjalanan, mama sempat-sempatnya bikin decor tambahan, bunga ala-ala warna kuning dari kertas minyak (tissue papper). Lumayan juga nak kicik tidur bentar di mobil.


Ini stan Bazaar Lala Lulu !!
 
Ini hasil decor sederhana ala mama dan Lala.


Lala seneng banget bisa jualan!!! Mama seneng banget ketemu ibu-ibu luar biasa yang selama ini cuma ketemu di instagram dan dapat inspirasi juga dari postingan mainan anak mereka.


Bersama Mba @uchywidya dan Caca, yang pinter banget bikin mainan kardus


Lala didatangi Adek Luna yang gemezin banget.
Selama Kids Bazaar, Lala beneran sabar menjawab pertanyaan serupa dan menjelaskan apa yang dia jual. Menjelaskan proses buatnya dan cerita di balik produk yang dia jual. Belum lagi menandai di kertas, sudah berapa kalung atau sticker yang sudah terjual. 




Apalagi semangat banget dampingi pembeli yang berhak main PUNCH A PRIZE karena sudah membeli 1 kalung dan 1 paket sticker Lala. 



Ahhh.. hati senang lihat Lala main di alam terbuka, ketemu teman baru, belajar berdagang, bikin mainan kardus yang kemudian dia namai Lili......



si hidung ungu bernama Lili



"Kapan lagi kita Kids Bazaar, MA?" itu kata Lala besok saat kami bangun pagi :)

Soon kak... soon..... ;)


**
xoxo
Mama Lala

Komentar

Workshop DIY Christmas Decoration